Guru sejati bukanlah orang yang engkau dengar (ceramah-ceramah) sebatas dari lisannya saja.
Tapi,
dia adalah seorang yang menjadi tempatmu didalam mengambil hikmah dan akhlaq.
Bukanlah guru sejati,
seseorang yang hanya membimbingmu sekedar makna dari kata-kata.
Tapi,
orang yang disebut guru sejati bagimu adalah orang yang isyarat-isyaratnya mampu menyusup dalam sanubarimu.
Dia bukan hanya seorang yang mengajakmu sampai kepintu.
Tapi,
yang disebut guru bagimu itu adalah orang yang (bisa) menyingkap hijab (penutup) antara dirimu dan dirinya.
Bukanlah gurumu,
orang yang ucapan-ucapannya membimbingmu.
Tapi,
yang disebut guru bagimu adalah orang yang aura kearifannya dapat membuat jiwamu bangkit dan bersemangat.
Gurumu yang sejati adalah yang membebaskan mu dari penjara hawa nafsu, lalu memasukan mu ke ruangan Tuhan mu.
Guru sejati bagimu adalah orang yang senantiasa menjernihkan cermin hatimu, sehingga cahaya Tuhanmu dapat bersinar terang di dalam hatimu.
Comments
Post a Comment