Darul Yaqin

Saat perjalanan bersama murid-2nya, mereka berpapasan dg seorang pemabuk yg sedang mabuk berat.Tak disangka, pemabuk tersebut menghentikan langkah rombongan Syeh Abdul Qadir Al-Jaelani & mengutarakan 3 pertanyaan yg membuat beliau kaget.  Wahai Syekh, apakah Allah mampu mengubah pemabuk sepertiku menjadi ahli taat?” Syekh Abdul Qadir Al-Jalani menjawabnya:  “Tentu mampu, Allah Maha Kuasa” Kemudian si pemabuk bertanya lagi :  “Apakah Allah mampu mengubah ahli maksiat sepertiku menjadi ahli taat setingkat dirimu? Dengan penuh kasih sayang Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani Menjawabnya :  Sangat Mampu, Allah Maha Kuasa Atas segala sesuatu. Si pemabuk bertanya kembali :  Apakah Allah mampu mengubah dirimu menjadi ahli maksiat sepertiku? Mendengar pertanyaan ketiga, seketika itu Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani menangis tersungkur dan bersujud kepada Allah. Murid-murid Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani pun penasaran dan kebingungan. Lalu mereka memberanikan diri untuk bertanya,  “wahai Tua

Scott Neeson, mantan pemimpin 20th Century Fox International (adalah studio film Amerika yang merupakan anak perusahaan dari The Walt Disney Studios, sebuah divisi dari The Walt Disney Company) meninggalkan Hollywood untuk menyelamatkan anak-anak terlantar di berbagai tempat kumuh di Kamboja. Dia menjual rumah mewah, mobil Porsche dan kapal pesiarnya demi merancang Kamboja untuk menyediakan makanan, tempat tinggal dan pendidikan bagi anak-anak tidak mampu.  Kini Scott merawat lebih dari 1.000 anak-anak Kamboja beserta keluarga mereka. ============== Jika tujuan kalian adalah untuk mendapatkan surga, maka raihlah ia dengan cara memberi kehidupan bagi orang lain dan bukan malah merampasnya dari mereka. Surga milik siapapun yang mau melakukan kebaikan, adapun ridho Tuhan hanya milik hamba yang mau berserah secara total kepada-Nya.

Suatu hari Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu melakukan inspeksi ke salah satu wilayah di daerah Himsh, untuk mengetahui keadaan rakyatnya di sana & gubernurnya yang bernama Sa'id bin 'Amir al-Jumahi.  Namun ketika beliau tiba di sana, Beliau dikejutkan oleh pengaduan para penduduknya serta kesan negatif yang mereka lontarkan atas Gubernurnya. Padahal Umar sangat mengetahui tentang kepribadian dan sosok orang pilihannya tersebut. Akhirnya, Umar mempertemukan sang gubernur, Yaitu Sa'id bin 'Amir al-Jumahi, dg rakyatnya dlm suatu majelis. Umar : Apa kritikan kalian kpd Gubernur? Rakyat : Pertama: Setiap harinya ia ke kantor setelah agak siang Umar : Apa jawabanmu wahai Sa'id? Sejenak Sang Gubernur terdiam.lalu ia mendongakkan kepalanya seraya berkata Sa'id : Demi ALLAH! sesungguhnya aku enggan mengatakan hal ini. Namun, karena engkau memaksaku, maka akan kukatakan yg sebenarnya. Sesungguhnya aku tdk memiliki pembantu, hingga tiap pagi aku me