Imam al-jauhari mengutip riwayat dari guru-gurunya,beliau mengatakan: seseorang penulis azimat harus memenuhi beberapa syarat,diantaranya :
1. Dalam keadaan suci
2. Ditempat yang suci
3. Jangan sampai meragukan keshohihannya/khasiatnya
4. Jangan ada tujuan sekedar mencoba
5. Jangan melafadzkan huruf-huruf yang tertulis
6. Harus dijaga,jangan sampai terlihat orang lain,atau terlihat binatang tak berakal atau bahkan terlihat oleh penulis sendiri setelah azimat tersebut selesai ditulis (langsung bungkus)
7. Harus dijaga jangan sampai terkena sinar matahari
8. Ketika menulis diniati hanya mencari ridho Allah semata
9. Jangan diharokati
10. Huruf yang berlobang jangan sampai tidak dilobangi (mim,haa' dll.)
11. Jangan diberi titik pada hurufnya
12. Jangan sampai terkena debu
13. Jangan sampai tersentuh barang dari besi.
Sebagian ulama’ menambahkan satu syarat lagi untuk keshohihannya yaitu jangan ditulis setelah ashar.
Dan ada satu syarat lagi untuk menambah daya ampuhnya, yaitu penulis dalam keadaan puasa.
📒 حاشية الشرواني على التحفة ج.١ ص.١٤٩
Comments
Post a Comment