Darul Yaqin

Jangan ada rasa hasad dengki sedikit pun, kecuali pada dua jenis orang:  1) Orang yang dianugerahkan al-Quran, lalu dia mendirikannya sepanjang siang dan malam.  2) Orang yang dikurniakan harta, lalu dia menginfakkan atau menggunakannya di atas jalan kebenaran.

مَنْ كَانَ غِناهُ في كَسْبِه لَمْ يَزَلْ فَقِيْرًا وَمَنْ كَانَ غِناهُ في قَلْبِهِ لَمْ يَزَلْ غَنِيًّا Orang yang merasa kaya hanya dari pekerjaannya maka selamanya dia itu miskin Namun jika kaya itu berasal dari hati maka dia akan selalu merasa tercukupi #Nikmatullah

Ada seorang laki2 yg menemui kepada Baginda Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam. Ia mengeluh, "Ya Rasulallah, sungguh, saya ini adalah orang yg pelupa. Tolong ajari kami sesuatu.” Kemudian Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam, mengajarkan untuk membaca doa berikut setiap hari. اَللَّهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِيْ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ (Allâhumma ij’al nafsî muthmainnatan, tu’minu bi liqâika wa tardlâ bi qadlâika). Artinya, “Ya Allah, jadikan jiwa kami menjadi tenang, beriman akan adanya pertemuan dengan-Mu, dan rela atas garis yg Engkau tentukan.” Setelah saran dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam tsb, dibaca tiga kali sehari, pemuda tersebut mengaku, "Setelah saya membaca itu, saya tidak pernah lupa tentang apapun." (Termaktub dalam kitab Al-Manhajus Sawi Syarhu Ushul Thariqah Al- Saadah Al-Ba'alawi Darul Ilmi wad Da’wah, Hadramaut, 2005, halaman 234, karya Al-'Allamah Al- Muhaqqiq Ad- Da'i Iallah Al-Habib Za

Rasulullah shallallahu Alaihi wasallam bersabda: akan datang suatu masa di mana kehancuran seseorang itu disebabkan oleh istri, orang tua, anak. Mereka menghinakannya dengan kefaqiran dan membebaninya dengan sesuatu yang tak ia kuasai, kemudian masuklah ia ke berbagai pintu masuk yang di dalamnya, di situ agamanya hilang, dan kemudian (pada akhirnya) binasalah ia. #hidupJomblo

“Aku menemui ketenangan didalam 2 perkara. Pertama ketika berselawat kepada Baginda Nabi صلى الله عليه وسلم dan keduanya ketika aku memandang wajah sekalian para Wali Allah سبحانه وتعالى”. Habib Umar Ben Hafidz 

Aku mendengar Imam Malik bin Anas: Ilmu ini ibarat darah dagingmu, kau akan dimintai pertanggung jawaban pada hari kiamat, jadi perhatikan dari siapa kau belajar ilmu. مالك بن أنس يقول إن هذا العلم هو لحمك ودمك وعنه تسأل يوم القيامة فانظر عمن تأخذه