Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2021

Qaidah Rezki

Qaidah Rizki : Akan kau temukan selalu sebuah alasan untuk kebahagiaan, hayati saja hidupmu dan qana'ah akan rizki yang telah diberikan padamu. قاعدة : ستجد دائماً سبباً للسعادة، فقط تأمل حياتك واقتنع بما رُزِقت.

Aku Tidak Meminta Rezeki Kepada Allah

"Aku tidak meminta rezeki kepada Allah. Karena sudah selesai pembagiannya, akan tetapi aku memohon kepada Allah untuk memberkahinya.” - Umar Bin khatabb. Ra -

Perut lebih Cerdas daripada Otak

Tahukah kamu bahwa perut lebih cerdas daripada otak, Perut kosong akan mengirim pesan kepada pemiliknya bahwa ia kosong.  Sementara otak kosong tidak pernah mengirim pesan kepada pemiliknya bahwa ia kosong.

Kita Hanyalah Tamu

ما منكم إلا ضيف، وماله عارية، فالضيف مرتحل، والعارية مؤداة إلى أهلها  "Kita2 hanyalah seorang tamu, dan hartanya adalah barang pinjaman. Seorang tamu pasti akan pergi, dan barang pinjaman akan dikembalikan kepada pemiliknya".~Abdullah bin Mas'ud RA

Pengurus Dayah Periode 2021 - 2025

Tgk H. Tarmizi Jalil ( Ketua Umum Periode 2021-2025 ) Wakil Ketua Umum ( Tgk Ahmad Rifai ) Sekretaris 1 ( Tgk Muhammad Isman, S.Pd ) Sekretaris 2 ( Tgk Nur Muhammad Khatami ) Bendahara Umum ( Tgk Musliadi Yahya ) Bidang Pendidikan :  Tgk Imam Munanda  Tgk Haris Munandar  Bidang Ibadah & Kebersihan : Tgk Suryadi  Tgk Bustami Bidang Sosial & Humas : Tgk Muhammad Naim  Tgk Nazaruddin, S.Sos  Bidang Sarana Prasarana ( Tgk Nazaruddi Ismail ) Bidang Keamanan ( Tgk Ridwan )

Ada 34 alasan Kenapa Kamu Jadi Orang Fakir

34 Sebab yang menjadikan fakir 1. Tidur dalam keadaan telajang 2. Kencing dalam keadaan telanjang 3. Makan dalam keadaan berjunub 4. Makan sambil tiduran 5. Membiarkan berserakannya sisa makanan. 6. Membakar kulit bawang merah dan bawang putih. 7. Menyapu lantai dengan sapu tangan. 8. Menyapu rumah di malam hari 9. Membiarkan sampah mengotori rumah. 10. Memanggil orangtua dengan nama keduanya. 11. Mencongkel gigi dengan benda kasar. 12. Mencuci tangan dengan lumpur dan debu. 13. Duduk di beranda pintu. 14. Besandar pada kaki gawang pintu. 15. Berwudhu’ di tempat Qada hajat (Buang air besar dan kecil). 16. Menjahit pakaian yang sedang dipakai. 17. Mengelap wajah dengan kain (baju) 18. Membiarkan sarang laba-laba dirumah. 19. Meremehkan shalat. 20. Bersegera keluar dari mesjid sesudah shalat subuh. 21. Pergi ke pasar di pagi buta. 22. Berlama-lama di pasar. 23. Membeli potongan makanan dari fakir yang meminta (mengemis). 24. Berdoa keburukan kepada anak. 25. Mematikan lampu (lilin) denga

Seorang Pemuda Bertanya Kepada "Habib Umar bin Hafidz".

Kenapa engkau membiarkan murid-muridmu menundukkan badannya dan mencium tanganmu berbolak balik? Tidak tahukah engkau itu perbuatan yang syirik? Engkau seolah-olah membuat murid-muridmu menyembah sesama makhluq? Tidaklah hanya Allah saja yang layak disembah? Tunduk atau menunduk kepada makhluq adalah perbuatan syirik." Habib Umar hanya tersenyum mendengar ucapan dan pertanyaan dari seorang pemuda tersebut. Lantas Habib Umar memanggil pemuda tadi dan mendekatinya. Habib Umar mengambil pena yg ada di dalam saku baju pemuda tersbt kemudian menjatuhkannya ke bawah. Ketika sipemuda ini menundukkan kepala dan badannya kebawah guna mengambil pena tersbt, Habib Umar menahannya & berkata:" Jgn menunduk! Tidakkah menunduk kpd makhluk adlh bathil? Tidak aku hanya ingin mengambil penaku di bawah." Lantas Habib Umar berkata : "Aku ini ibaratkan pena, seorang pencari ilmu tidak akan mendapat ilmu jika tidak mempunyai pena, Begitu juga dengan murid-muridku mereka menghargai da