Skip to main content

NATAL



Fatwa Al Habib Ali Jufri, mengucapkan selamat atas perayaan kepada non muslim diharuskan selagi mana niatnya untuk bersilaturrahmi sesama manusiawi. 

Maka segala ucapan tertakluk pada niat seseorang, jika untuk agamanya maka bathillah ucapannya. 

Kata tuan guru Maulana Iqbal Zain Al Jauhari, "Adapun Hari Natal zaman kini adalah lebih kepada adat istiadat, dan bukan lagi termasuk dalam upacara keagamaan seperti zaman terdahulu yang memerlukan upacara khusus penyembahan, dan sebagainya. Maka di sini kita mengambil jalan salaman, kaseh dan sayang sesama manusia sebagai silaturrahim, meraikan kepelbagaian tanpa menanggalkan syariat dan hakikat sebenar ketauhidan kita kepada Allah SWT, 

Wallahua'lam.

Comments

Popular posts from this blog

Pesan Umma

"Ketika kamu sudah dewasa kamu akan diperlakukan buruk dan dikecewakan oleh banyak manusia. Tapi sesedih dan semarah apapun kamu tetaplah jadi baik."

Bagaimanakah keadaan kita semasa kembali bertemu Allah SWT?

Sulaiman Bin Abdil Malik (seorang  Khalifah Bani Umayyah) telah bertanya kepada Seorang alim yang soleh, zuhud, bertakwa dan warak iaitu Abu Hazim Salamah Bin Dinar, katanya:  Bagaimanakah (keadaan kita semasa) kembali bertemu Allah SWT? Beliau r. alaihi telah menjawab: "Orang yang baik maka keadaannya adalah seperti seorang pengembara yang pulang bertemu kaum keluarganya. Adapun seorang yang jahat maka keadaannya adalah seperti seorang hamba yang telah melarikan diri, tetapi dia dikembalikan kepada tuannya."

Kenapa Hidup ini Melelahkan?

Kenapa hidup ini melelahkan? Karena bukan tempat untuk beristirahat. Jika tidak, kau akan lelah di kehidupan selanjutnya.