Abah Guru KH. Ahmad Zuhdiannor pernah berkata, “Sebab adanya duka cita dan sakit hati, itu di sebabkan oleh pandangan yang mengutamakan keinginan nafsu.” Apabila semua keinginan nafsu selalu untuk diwujudkan, maka itu lah sumber kekecewaan. Karena tak semua yang nafsu harapkan akan sesuai dengan kenyataan. Ketika kita mengharapkan sesuatu dengan berlebihan yaitu dengan dorongan keterpaksaan, maka selama itu lah kita telah diperbudak oleh nafsu. Contohnya, saat kita sakit, yang nafsu inginkan hanyalah sehat. Maka dengan upaya apapun kita pasti akan mengusahakan untuk bisa sehat, tetapi jika kenyataan tak memberikan kesehatan, maka timbul lah sakit hati. Maka untuk tidak terbudaki oleh nafsu, milikilah pandangan positif terhadap apa yang tak kita sukai pada pandangan dzohir. Yakinilah bahwa Allah tak pernah merugikan usaha seorang hamba atas apa yang ada di pikirannya. Ketika kita tak mampu memandang baik atas apa yang telah Allah tetapkan, maka sumber sakit di dalam hati secara perlahan