Seseorang pernah berkeluh kesah kepada seorang tabib.
Aku ini seperti kalajengking, hidupku hanya bisa membahayakan sekitar dan tidak mempunyai manfaat sedikitpun.
Tabib itu mengatakan...
Sempit sekali akalmu. Kalajengking yang dibelah perutnya lalu ditempelkan ke luka sengatan menjadi sangat bermanfaat. (Seburuk-buruknya sesuatu di matamu, dalam kenyataannya pasti memiliki hikmah/manfaat.)
Comments
Post a Comment