Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2020

Untuk Semua Guru Guru Kita

‏ Ulama dahulu ketika berjalan menuju tempat gurunya untuk ngaji, mereka bersedekah kepada orang yang ditemuinya. Selama dalam perjalanan mereka berdoa: "Ya Allah tutuplah aib guruku dari mataku (sehingga aku tidak melihat kekurangan pada diri guruku). Jangan sampai ada seorang pun memberitahukan aib guruku dan jangan sampai hilang keberkahan ilmunya dariku". Mereka khawatir jika mengetahui kekurangan gurunya akan mengurangi rasa hormat pada guru. [Al-Majmu' Syarh Muhadzab, Jilid I, hal 66, cetakan al-Irsyad Jeddah Arab saudi] وقد كان بعض المتقدمين إذا ذهب إلى معلمه تصدق بشيء وقال: اللهم استر عيب معلمي عني ولا تذهب بركهة علمه مني

Yang Mengabdikan Dirinya Demi Ilmu Siap Siap Jadi Miskin

‏ومن ضرورة المتشاغل به البعد عن الكسب. Seseorang yang mengabdikan dirinya demi ilmu, maka harus siap (jika sewaktu-waktu) untuk tidak menjadi kaya. ومذ فقد التفقد لهم من الأمراء ومن الإخوان انقطعوا فلازمهم الفقر ضرورة. [Ibnu Jauzi] Dan ketika para pengabdi takut akan semua itu, keutaman ilmu akan berkata: لا تحسب المجد تمرا أنت آكله لن تبلغ المجد حتى تلعق الصبرا Jangan kira bahwa kemuliaan itu adalah sebuah kurma yang dihidangkan untukmu Kemuliaan akan datang setelah engkau menelan kepahitan terlebih dahulu *Imam Ahmad, sampai usianya menyentuh 40 tahun, hidupnya sangat fakir, makan pun hanya dengan garam, ditambah belum beristri pula. فيا له ثناء ملأ الآفاق وجمالا زين الوجود، Tapi lihat, pujian manusia kepada beliau memenuhi ufuk, keindahannya menghiasi bumi.

Cara Memelihara Tali Silaturahmi

Cara memelihara tali silaturhami keluarga 1. Saling memaafkan 2. Saling bertanya kabar 3. Menutup mata dari kesalahan 4. Bermusyawarah 4. Saling mendoakan 5. Berhimpun secara berkala

Seseorang Pernah Berkeluh Kesah Kepada Seorang Dokter.

Seseorang pernah berkeluh kesah kepada seorang tabib. Aku ini seperti kalajengking, hidupku hanya bisa membahayakan sekitar dan tidak mempunyai manfaat sedikitpun. Tabib itu mengatakan... Sempit sekali akalmu. Kalajengking yang dibelah perutnya lalu ditempelkan ke luka sengatan menjadi sangat bermanfaat. (Seburuk-buruknya sesuatu di matamu, dalam kenyataannya pasti memiliki hikmah/manfaat.)

Inilah Empat Perkara yang di Inginka Allah

Ketika Anda memperoleh nikmat, Allah menuntut syukurmu. Ketika Anda terkena bencana, Allah menuntut sabarmu. Ketika Anda menjadi orang yang taat, Allah menuntutmu menyaksikan kasih sayang-Nya. Ketika Anda berbuat maksiat, Allah menuntut dirimu segera taubat & kembali kepada-Nya. Bagi Syaikh Abu Hasan asy-Syadzili, Inilah empat perkara yang diinginkan Allah dari seorang hamba: Nikmat, bencana, ketaatan, dan maksiat.

Saya Heran Sama Tiga Orang

Pertama, orang yang berlari di belakang harta padahal harta akan meninggalkannya. Kedua, orang yang takut akan rezekinya sendiri padahal Allah Maha Razzaq. Ketiga, orang yang membangun rumah megah-megah padahal tempat peristirahatnya kelak adalah kubur.

Rugi itu

yang merugi ada 3; 1. Anjing pemburu, ia terengah-engah hanya untuk memberikan buruannya pada tuannya. 2. Orang yang kikir, dia mengumpulkan harta namun habis pada orang lain. 3. Pengumpat, dia mengumpat orang hingga berbagai amal baiknya dilimpahkan pada orang lain. Salah satu kerugian terbesar pada hari kiamat adalah ketika seseorang melihat berbagai ketaatan dan amal baiknya berada pada timbangan orang lain.