Skip to main content

Merugi Orang Yang Banyak Bicara

Di dunia ini tidak lepas dari kata-kata yang terucap, baik kata yang baik maupun yang buruk. Banyak terjadi perselisihan ataupun salah paham dalam menyikapi suatu masalah dengan kata yang keluar dari mulut  seorang manusia.Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap manusia pasti mempunyai kesalahan dalam bertutur bahasa. 

Salah satu orang yang merugi adalah orang yang sangat banyak berbicara. Rasul sendiri telah memperingatkan mereka yang terlalu banyak berbicara.

Rasulullah bersabda, “Dan sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh tempat duduknya di antara kalian dariku pada hari kiamat adalah orang-orang yang banyak bicara, orang yang memfasih-fasihkan cara bicaranya dan orang yang sombong.” (HR. Tirmidzi)

Banyak manusia yang terhalang untuk masuk ke surga karena tidak menjaga lisannya dengan cara baik sehingga membuat hati orang lain terluka dengan lisan . Jika ingin berbicara ikutin adab dalam berbicara. 

Jadi, jagalah tutur bahasa untuk tidak menyakiti sesorang. karena lisan merupakan pisau yang sangat tajam.Berbicara seperlu saja sesuai apa yang ingin dibicarakan.

Comments

Popular posts from this blog

Pesan Umma

"Ketika kamu sudah dewasa kamu akan diperlakukan buruk dan dikecewakan oleh banyak manusia. Tapi sesedih dan semarah apapun kamu tetaplah jadi baik."

Bagaimanakah keadaan kita semasa kembali bertemu Allah SWT?

Sulaiman Bin Abdil Malik (seorang  Khalifah Bani Umayyah) telah bertanya kepada Seorang alim yang soleh, zuhud, bertakwa dan warak iaitu Abu Hazim Salamah Bin Dinar, katanya:  Bagaimanakah (keadaan kita semasa) kembali bertemu Allah SWT? Beliau r. alaihi telah menjawab: "Orang yang baik maka keadaannya adalah seperti seorang pengembara yang pulang bertemu kaum keluarganya. Adapun seorang yang jahat maka keadaannya adalah seperti seorang hamba yang telah melarikan diri, tetapi dia dikembalikan kepada tuannya."

Kenapa Hidup ini Melelahkan?

Kenapa hidup ini melelahkan? Karena bukan tempat untuk beristirahat. Jika tidak, kau akan lelah di kehidupan selanjutnya.