Skip to main content

Ada Lima Penyebutan Malam Nisfu Sya'ban

Imam Ghazali menyebutkan hingga lima nama mulia lain bagi malam Nishfu Sya’ban.

Pertama.

Malam Nishfu Sya’ban adalah laylatul hayāh, malam yang hidup. Barang siapa yang mengisi malam tersebut dengan ibadah, maka hatinya akan senantiasa hidup.

Kedua.

Disebut juga dengan laylatusy syafā’ah, malam penuh pertolongan.

“Dinamai dengan ‘laylatusy syafā’ah’ karena hadits yang diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam meminta adanya syafa’at pada malam 13, maka ia diberi 1/3 nya. Lalu pada malam 14 maka ia diberi 2/3 dan pada malam 15 maka ia diberi seluruhnya. Kecuali yang melarikan diri dari Allah seperti pelariannya unta.”

Ketiga.

Malam Nishfu Sya’ban juga disebut sebagai laylatul maghfirah. Malam penuh ampunan.

Ke empat.

Disebut sebagai laylatul ‘itqi, malam pembebasan.

Ke lima.

Malam Nishfu Sya’ban juga dikenal dengan laylatul qismah wat taqdīr. Malam pembagian dan penentuan takdir.

Comments

Popular posts from this blog

Pesan Umma

"Ketika kamu sudah dewasa kamu akan diperlakukan buruk dan dikecewakan oleh banyak manusia. Tapi sesedih dan semarah apapun kamu tetaplah jadi baik."

Bagaimanakah keadaan kita semasa kembali bertemu Allah SWT?

Sulaiman Bin Abdil Malik (seorang  Khalifah Bani Umayyah) telah bertanya kepada Seorang alim yang soleh, zuhud, bertakwa dan warak iaitu Abu Hazim Salamah Bin Dinar, katanya:  Bagaimanakah (keadaan kita semasa) kembali bertemu Allah SWT? Beliau r. alaihi telah menjawab: "Orang yang baik maka keadaannya adalah seperti seorang pengembara yang pulang bertemu kaum keluarganya. Adapun seorang yang jahat maka keadaannya adalah seperti seorang hamba yang telah melarikan diri, tetapi dia dikembalikan kepada tuannya."

Kenapa Hidup ini Melelahkan?

Kenapa hidup ini melelahkan? Karena bukan tempat untuk beristirahat. Jika tidak, kau akan lelah di kehidupan selanjutnya.