Skip to main content

Bersedekah, Buat Siapa?



Sedekah itu luas manfaatnya. Bahkan manfaat yang utama adalah buat diri kita.

Selama bertahun-tahun, bangsa Indonesia termasuk dalam 10 negara paling dermawan sedunia. Dan prestasi membanggakan ini semakin terlihat ketika terjadi bencana.

Bukankah sedekah itu menolak bala?

Kalau secara pribadi kita rajin bersedekah, mudah-mudahan kita terhindar dari tabrakan, kerugian, atau sakit.

Saat kita berbagi (sedekah), terkesan orang lain yang dapat manfaat. Yang sebenarnya kita-lah yang dapat manfaat lebiiiiih besar. Rezeki, bertambah. Pahala, bertambah. Insya Allah.

Begitu pula dalam bisnis, Terkesan orang lain yang dapat manfaat. Yang sebenarnya kita-lah yang dapat manfaat lebiiiiih besar. Bisnis, membesar. Profit, membesar. Insya Allah.

Jadi, jangan pernah lelah dalam memberi dan melayani. Luas sekali manfaatnya. Buat diri kita. Buat sesama.

Comments

Popular posts from this blog

Pesan Umma

"Ketika kamu sudah dewasa kamu akan diperlakukan buruk dan dikecewakan oleh banyak manusia. Tapi sesedih dan semarah apapun kamu tetaplah jadi baik."

Bagaimanakah keadaan kita semasa kembali bertemu Allah SWT?

Sulaiman Bin Abdil Malik (seorang  Khalifah Bani Umayyah) telah bertanya kepada Seorang alim yang soleh, zuhud, bertakwa dan warak iaitu Abu Hazim Salamah Bin Dinar, katanya:  Bagaimanakah (keadaan kita semasa) kembali bertemu Allah SWT? Beliau r. alaihi telah menjawab: "Orang yang baik maka keadaannya adalah seperti seorang pengembara yang pulang bertemu kaum keluarganya. Adapun seorang yang jahat maka keadaannya adalah seperti seorang hamba yang telah melarikan diri, tetapi dia dikembalikan kepada tuannya."

Kenapa Hidup ini Melelahkan?

Kenapa hidup ini melelahkan? Karena bukan tempat untuk beristirahat. Jika tidak, kau akan lelah di kehidupan selanjutnya.