Skip to main content

Lagi, Yayasan DDY mampu mengukir sebuah Prestasi lagi



Yayasan DDY (Dayah Darul Yaqin) meraih juara ke 2 di cabang Pidato Bahasa Indonesia

Perlombaan  yang di selenggarakan oleh IHYAA CUP 2019 untuk Cabang Pidato Berbahasa Indonesia yang berlangsung di  Ponpes Ihyaussunnah berakhir  Hari Kamis (14/11/2019) .

Yayasan Dayah Darul Yaqin mengutus kan peserta nya melalui Sekolah SMPs Darul Yaqin 2 orang untuk peserta berpidato bahasa Indonesia. Peserta Laki laki yang bernama Muhammad Syukri berasal dari Desa Teumpok Tengoh Dan 1 peserta perempuan yang bernama Adilla Zaskia berasal dari Desa Ulee Jalan. Sedangkan untuk peserta Tahfizul Qur'an hanya 1 peserta yang bernama Devan Geubirezeki dari Banda Masen.

Alhamdulillah Adilla Zaskia berhasil membawa pulang Juara ke 2 di cabang Pidato Bahasa Indonesia. sedangkan juara 1 di raih oleh saudari Fidya amara zulma dari Smpn 2 Lhokseumawe.

Inilah penampilan Adek kita Saudari Adilla Zaskia yang berhasil mencuri hati para juri dan netizen..



Sedangkan peserta yang lain dari Utusan kita di cabang tahfizul Quran ,kita belum mampu berbicara banyak.tapi Alhamdulillah di Cabang Futsal tim kita mampu meraih juara ke 3 walaupun banyak tim yang favorit juara tapi Smps Darul Yaqin mampu duduk di posisi ke 3..

Semoga kedepan Yayasan Dayah Darul Yaqin mampu berbicara banyak di tingkat Sekota bahkan Nasional..Aminnn





Comments

Popular posts from this blog

Pesan Umma

"Ketika kamu sudah dewasa kamu akan diperlakukan buruk dan dikecewakan oleh banyak manusia. Tapi sesedih dan semarah apapun kamu tetaplah jadi baik."

Bagaimanakah keadaan kita semasa kembali bertemu Allah SWT?

Sulaiman Bin Abdil Malik (seorang  Khalifah Bani Umayyah) telah bertanya kepada Seorang alim yang soleh, zuhud, bertakwa dan warak iaitu Abu Hazim Salamah Bin Dinar, katanya:  Bagaimanakah (keadaan kita semasa) kembali bertemu Allah SWT? Beliau r. alaihi telah menjawab: "Orang yang baik maka keadaannya adalah seperti seorang pengembara yang pulang bertemu kaum keluarganya. Adapun seorang yang jahat maka keadaannya adalah seperti seorang hamba yang telah melarikan diri, tetapi dia dikembalikan kepada tuannya."

Kenapa Hidup ini Melelahkan?

Kenapa hidup ini melelahkan? Karena bukan tempat untuk beristirahat. Jika tidak, kau akan lelah di kehidupan selanjutnya.